Terumbu karang
Tidak sedikit orang bertanya, Apa
sebenarnya yang dinamakan terumb karang itu? Terumbu karang itu hewan atau
tumbuhan? Pertanyaan seperti itu dapat dapat diberi penjelasan sebagai berikut.
Terumbu karang adalah bangunan kapur (CaCO3) atau kalsium karbonat yang
merupakan buah karya antara hewan karang dan tumbuhan bersel satu yang
dinamakan dengan zooxanthele. Jadi, terumbu karang itu merupakan bangunan rumah
dari zat kapur. Sedangkan karang itu sendiri Adalah nama hewan. Jadi terumbu
karang adalah karang yang terbentuk dari kalsium karbonat koloni karang laut
yang bernama zooxanthele.
Dalam bentuk yang paling sederhana,
karang hanya bisa terdiri dari sebuah polip yang mempunyai bentuk seperti
tabung dengan mulut dibagian atas dikelilingi oleh tentakel. Pada beberapa
jenis karang, individu polip ini mempunyai banyak bentuk kembar idektik yang
semua spesies karang dapat menggunakan sengatan tentakel untuk menangkap
mangsanya, kebanyakan proporsi tebesar makanan karang tropis berasan dari
simbiosis yang unik.
Di dalam jaringan karang, hidup ribuan
alga mikroskopik yang disebut zooxanthele, yang menghasilkan energi
langsung dari cahaya matahari melalui fotosintesis.
Karng memperoleh banya energi dan kebutuhan oksigen langsung dari zooxanthele Sebaliknya, alga dioksida
yang di hasilkan karang dari proses metabolisme. Asosiasi yang erat ini sangat
efisien, sehingga karang dapat bertahan hidup bahkan diperairan yang miskin zat
hara.
Terus
kenapa terumbu karang itu warnanya beragam? Telah diketahui jika hewan tidak
memiliki zat penghasil warna. Hanya tumbuhanlah yang memiliki kemampuan untuk
itu. Zat warna ini dihasilkan oleh bagian sel yang bernama kloroplas. Sehingga
dengan banyaknya ragam warna yang terlihat pada terumbu karang dapat dibuktikan
jika terumbu karang tidak hanya hewan saja yang mendiaminya, melainkan kerabat
dekatnyatumbuhan (algae) pun turut membantu segala kinerja dari hewan karang.
Wujud dari bantuan algae yang dalam hal ini adalah algae sel satu adalah dengan
mendepositkan makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesa sebagai pajak
atas Tumpangnya pada terumbu karang. Makanan dari si algae inilah yang kemudian
digunaan hewan karang untuk asupan energinya untuk membangun rumah (kerangka
kapur). Konon, hampir 50% jumlah energi tersebut dari deposit algae sel satu
tersebut.
Apakah yang memiliki terumbu dan algae sel satu
hanya terumbu karang saja? O, tidak. Bangunan terumbu yang terdiri dari zat
kaput dapat ditemukan pada hewan laut lain yang memiliki bangunan yang terdiri
kapur juga. Hewan ini adalah karang (Kima Tridacna sp) ataupun keong. Sedangkan
algae sel satu dapat ditemukan pada kerabat terumbu karang lain, seperti karang
lunak (Sarcophiton sp), karang Tridacna gigas, T. Bahwa permukaan tubuh hewan
memiliki ragam warna jika dibandingkan antara satu dengan yang lain.
Terumbu karang yang begitu indah, jika tidak dijaga
dengan baik, maka terumbu karang akan mengalami kerusakan. Rusaknya terumbu
karang bisa disebabkan karena perbuatan manusia dan bisa juga karena faktor
alami. Rusaknya terumbu karang yang disebabkan karena perbuatan manusia antara
lain : Mengambil terumbu karang untuk bahan bangunan, untuk cendera mata, atau
diekspor. Di Lombok Mataram dan pantai Tenggara Bali mempunyai kebiasaan
mengambil terumbu karang digunakan tembok atau pondasi rumah, justru ada yang
digunakan sebagai bahan campuran adukan semen bangunan. Sedangkan di kawasan
Banten terumbu karang diambil untuk cendera mata. Bahkan dalam taraf yang lebih
besar bunga-bunga karang yang masih hidup diambil untuk diekspor oleh
pengusaha. Selanjutnya, mencari ikan menggunakan bom, atau juga menjadikan
mudah rusaknya terumbu karang. Mencari ikan dengan cara seperti itu, kalau
tidak segera dicegah, maka dalam waktu yang dingkat saja terumbu karang akan
hancur. Selain itu membuah sampah yang dapat menyebabkan polisi air, serta
membuang limbah cair yang menyebabkan sedimentasi
(pengendapan), juga akan merusak keberadaan terumbu karang.
Adapun kerusakan terumbu karang yang disebabkan
oleh faktor alami antara lain : Karena gempa, terjadinya sedimentasi (pengendapan)
akibat dari adanya erosi daratan, adanya binatang laut yang memangsa karang
yang dinamakn bulu seribu. Selain itu, tingginya tingkat sinar ultraviolet,
kekurangan adanya sinar matahari dalam waku yabg lama, dan adanya penyakit,
bisa menjadikan rusaknya terumbu karang yang dinamakan pemutihan karang.
Pemutihan karang yaitu perubahan warna pada jaringan karang dari warna alaminya
yang kecoklat-coklatan atau kehijau-hijauan menjadi warna putih pucat.
Komentar